RIAU24.COM - Mantan bek Barcelona dan Brasil Dani Alves sedang diselidiki atas tuduhan bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di sebuah klub malam di Spanyol bulan lalu.

Hal ini disampaikan oleh Mahkamah Agung Catalonia pada hari Selasa. Namun, Alves membantah melakukan perbuatan tersebut.

Pengadilan di Barcelona mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah membuka proses hukum atas dugaan kejahatan kekerasan seksual sebagai akibat dari pengaduan yang diajukan oleh seorang wanita atas peristiwa yang diduga terjadi di sebuah klub malam di Barcelona bulan lalu.

Pernyataan itu tidak secara spesifik menyebutkan nama Alves tetapi seorang juru bicara pengadilan mengonfirmasi kepada Reuters bahwa dia adalah subjek pengaduan.

Dia mengatakan kasus ini sedang diselidiki tetapi pengadilan tidak memiliki informasi lebih lanjut.

Media Spanyol telah melaporkan bahwa seorang wanita menuduh Alves menyentuhnya di bawah pakaian dalamnya tanpa persetujuannya ketika dia bersama teman-temannya di sebuah klub malam pada akhir Desember 2022.

Seorang juru bicara Alves, yang dimintai komentar oleh Reuters, mengatakan sang pemain dengan keras menyangkal semua tuduhan.

Alves saat ini berada di Meksiko bermain untuk Pumas UNAM. Alves mengatakan kepada Antena 3 dalam sebuah wawancara pekan lalu bahwa dia berada di klub dengan orang lain tetapi dia menyangkal perilaku seperti itu.

"Saya menari dan bersenang-senang tanpa menyerang ruang siapa pun," katanya.

"Saya tidak tahu siapa wanita ini ... Bagaimana saya bisa melakukan itu pada seorang wanita? Tidak," tegas Alves.

Bek sayap Alves menjadi pemain Brasil tertua yang bermain di pertandingan Piala Dunia ketika ia menjadi kapten tim melawan Kamerun di Qatar awal Desember. Dia juga memegang rekor trofi karier terbanyak dengan 43, termasuk klub dan kompetisi internasional.

(***)