Setelah Jerman, AS Mengumumkan Akan Mengirim 31 Tank M1 Abrams ke Ukraina
Berbicara kepada parlemen, Kanselir Jerman Olaf Scholz, mengatakan, "Kita harus selalu menjelaskan dalam segala hal yang kita lakukan bahwa kita melakukan apa yang diperlukan dan mungkin untuk mendukung Ukraina, tetapi pada saat yang sama, kita mencegah perang meningkat menjadi perang antara Rusia dan NATO."
Namun, setelah Berlin menyetujui memasok tank Leopard 2, duta besar Rusia untuk Jerman, Sergei Nechaev dalam pernyataan dengan kata-kata yang kuat, menyebut keputusan itu sangat berbahaya.
Sergei Nechaev memperingatkan bahwa keputusan itu akan menyebabkan kematian tidak hanya tentara Rusia tetapi juga penduduk sipil.
Dia menambahkan bahwa Rusia yakin bahwa Jerman, seperti sekutu terdekatnya, tidak tertarik pada solusi diplomatik untuk krisis Ukraina.
(***)