Penyintas Gempa Turki Sebut 'Meruntuhkan Gedung-gedung Seperti Kertas Tisu
Warga Diyarbakir lainnya Berrak Demirel tidur saat gempa mengguncang kota. Ia lari keluar rumah bersama suami dan anaknya saat gempa kedua berakhir.
"Kami berada di luar selama berjam-jam, tapi harus kembali masuk ke rumah karena kondisi cuaca di kota sangat membekukan," katanya.
Angkatan Bersenjata Turki mendirikan koridor bantuan udara di zona gempa. Warga Iskenderun, Misel Uyar mengatakan rumah sakit di kota itu hancur oleh gempa. Tenaga medis dan pasien berada di dalamnya. Ia menambahkan beberapa gedung baru ambruk meski dibangun dengan standar modern. Pelabuhan Iskenderun juga rusak akibat gempa.
"Gempa terkuat yang pernah saya alami," kata Uyar, sambil menambahkan banyak bangunan tua di kota itu yang hancur oleh gempa.
"Bangunan tua lainnya, hanya beberapa meter dari rumah saya juga ambruk, beberapa orang di dalamnya meninggal," katanya.
"Semua gereja-gereja kami di daerah ini benar-benar hancur, petugas polisi yang menjaga Gereja Ortodoks meninggal dunia karena tertimpa batu, orang-orang tinggal sementara di mobil karena takut gempa susulan," tambahnya.