RIAU24.COM - Departemen Luar Negeri AS menyetujui penjualan peluncur M142 High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) dan peralatan terkait dengan perkiraan biaya sebesar 10 miliar dolar ke Polandia.

Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan hari Selasa (7/2/2023) memberikan pemberitahuan yang diperlukan kepada Kongres, yang masih perlu menyetujui transaksi tersebut.

Peluncur HIMARS mendukung serangan presisi jarak jauh terhadap target dan diyakini sangat penting dalam perjuangan Ukraina melawan invasi Moskow.

Roket-roket ini memungkinkan Ukraina dalam kemampuan defensif dan ofensifnya dalam perang melawan Rusia.

Badan tersebut mengatakan bahwa Polandia telah meminta untuk membeli peluncur M142 HIMARS bersama dengan peralatan lain termasuk Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat M57 dan Sistem Peluncuran Roket lainnya.

AS mengatakan bahwa penjualan yang diusulkan ini akan mendukung tujuan kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat dengan meningkatkan keamanan Sekutu NATO yang merupakan kekuatan untuk stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Eropa.

"Penjualan yang diusulkan akan meningkatkan tujuan militer Polandia untuk memperbarui kemampuan sambil lebih meningkatkan interoperabilitas dengan Amerika Serikat dan sekutu lainnya. Polandia bermaksud menggunakan artikel dan layanan pertahanan ini untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya dan memperluas kemampuannya untuk memperkuat pertahanan tanah airnya dan menangkal ancaman regional. Polandia tidak akan kesulitan menyerap peralatan ini ke dalam angkatan bersenjatanya," tutunya.

AS juga mengklarifikasi bahwa penjualan yang diusulkan atas peralatan dan dukungan ini tidak akan mengubah keseimbangan militer dasar di kawasan dan tidak akan ada dampak buruk pada kesiapan pertahanan AS.

(***)