Kiky Saputri Balas Omongan Jokowi, Kritik Kualitas Faskes di Indonesia
RIAU24.COM - Komika Kiky Saputra balas omongan Presiden Jokowi mengani banyak orang Indonesua jalani pengobatan ke luar negeri. Orang terdekatnya adalah salah satu melakukan hal tersebut.
Sebelumnya, Jokowi mengeluhkan devisa negara yang hilang hingga Rp 165 triliun karena jutaan orang Indonesia memilih untuk berobat ke luar negeri.
"Hampir dua juta orang Indonesia masih memilih berobat ke luar negeri setiap tahun. Kurang lebih satu juta ke Malaysia, 750 ribu ke Singapura, sisanya ke Jepang, Amerika, Jerman, dll. Gara-gara ini, kita kehilangan devisa Rp 165 triliun karena modal keluar," tulis Jokowi pada akun Twitter resminya.
Kiky Saputri kemudian menceritakan pengalaman mertuanya yang merupakan salah satu dari jutaan orang tersebut. Sang mertua berobat ke Singapura setelah merasa penyakitnya tidak kunjung sembuh setelah ditangani di Indonesia.
"Mertua saya didiagnosa stroke kuping karena tiba-tiba pendengarannya terganggu. Disuntik dalemnya malah makin parah pendengarannya," tulis Kiky Saputri.
"Akhirnya ke Rumah Sakit Singapura dan diketawain sama dokternya mana ada stroke kuping. Itu cuma flu jadinya bindeng ke telinga dan sekarang sudah sembuh. Kocak kan?" ungkap Kiky lagi.
Kicauan itu mendapatkan balasan dari banyak netizen. Ada yang sepakat dengan Kiky Saputri, tapi ada juga yang menyebut tidak semua dokter di Indonesia seperti yang digambarkan.
"Kakak sepupu gue juga didiagnosa hepatitis B pas berobat ke RS lain padahal dia sakit tifus," ujar seorang warganet.
"Yah ga semua dokter indo parah sih, tapi memang di singapore lebih teliti dan sebelum proses operasi biasanya mereka sekali jalan langsung misalnya ada kankernya akan di biopsi sekalian. Jadi ga bolak balik di operasi terus," tulis komentar lainnya.
(***)