Pengakuan Michelle Obama Nangis Selama 30 Menit Pasca Pelantikan Donald Trump Tahun 2017, Ada Apa?
RIAU24.COM - Mantan Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Michelle Obama membeberkan perasaanya pada hari pelantikan Presiden Donald Trump pada Januari 2017. Dia berbagi pengalamannya di ‘Michelle Obama Light Podcast’ (oleh Audible) pada hari Selasa (7/3/2023).
"Hari itu emosional karena berbagai alasan. Kami meninggalkan rumah yang telah kami tinggali selama delapan tahun. Satu-satunya rumah yang benar-benar diketahui anak-anak kami. Mereka ingat Chicago, tetapi mereka telah menghabiskan lebih banyak waktu di Gedung Putih daripada di tempat lain," kata Michelle Obama.
"Ada air mata, ada emosi itu. Tapi kemudian duduk di panggung itu dan menonton kebalikan dari apa yang kami wakili di layar tidak ada keragaman, tidak ada warna di panggung itu, tidak ada refleksi dari rasa Amerika yang lebih luas," tambahnya.
"Anda berjalan melalui Capitol, Anda melambaikan tangan, Anda naik Marine One dan Anda mengambil penerbangan terakhir Anda terbang di atas Capitol, di mana tidak banyak orang di sana. Kami melihatnya," kata mantan Ibu Negara itu, dalam sebuah pernyataan yang jelas kepada Trump tentang berapa banyak orang yang menghadiri pelantikannya.
Obama mengatakan keluarga itu kemudian pergi ke Pangkalan Angkatan Udara Andrews, mengucapkan selamat tinggal kepada militer, dan naik Air Force One.
"Dan ketika pintu-pintu itu (dari Air Force One) ditutup, saya menangis selama 30 menit berturut-turut. Isak tangis tak terkendali," ungkapnya lagi.
Sejak meninggalkan Gedung Putih, Michelle Obama telah mengungkapkan detail tentang suasana hatinya pada hari pelantikan Trump.
Menurut laporan berita ABC, Obama mengatakan dalam bukunya bahwa dia tidak dapat memasang wajah bahagia dan tersenyum selama pelantikan.
Dalam audio buku itu, Obama mengatakan, "Seseorang dari pemerintahan Barack mungkin mengatakan bahwa optik di sana buruk, bahwa apa yang dilihat publik tidak mencerminkan realitas atau cita-cita Presiden, tetapi dalam kasus ini, mungkin itu benar. Menyadari hal itu, saya membuat penyesuaian optik saya sendiri. Saya berhenti bahkan mencoba tersenyum," menurut laporan itu.
(***)