Sepanjang 2023 Ini, Kasus Karhutla Di Kabupaten Bengkalis Seluas 65,54 Hektar
RIAU24.COM -BENGKALIS - Kalaksa BPBD Bengkalis menyampaikan bahwa, saat ini kabupaten Bengkalis telah menetapkan status siaga darurat bencana karhutla melalui keputusan bupati Bengkalis nomor : 273/KPTS/11/2023 tanggal 13 Februari 2023.
Hal tersebut disampaikan Kalaksa BPBD Bengkalis Sufandi saat Rakor bersama Wabup Bagus Santoso, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia Hermanto, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro dan PD terkait, Jumat 24 Maret 2023.
"Jumlah hotspot dari tanggal 01 januari sd 23 maret 2023 terdapat 26 titik hotspot tersebar di Kec Bengkalis berjumlah 13 titik, Bantan 12 titik, Bukit Batu 13 titik, Bandar Laksamana 15 titik, Siak Kecil O titik, Rupat 13 titik, Rupat Utara 12 titik, Mandau 12 titik, Bathin Solapan 16 titik dan Pinggir berjumlah 13 titik,"ungkap Sufandi
Sufandi menerangkan, intuk luasan lahan terbakar, Bengkalis 0.5 Hektar, Bantan 40,2 Hektar, Bukit Batu 1 Hekter, Bandar Laksamana : 5,3 Hektar, Siak Kecil 0 Hektar. Rupat 4 Hektar, Rupat Utara 1 Haktar, Mandau 4,34 Hektar, Bathin Solapan 5,4 Hektar, Pinggir 4 Hektar total semua 65,54 Hektar.
Diutarakannya, untuk prioritas upaya pencegahan melalui deteksi dini, monitoring areal rawan hotspot dan patroli lapangan. Monitoring dan pengawasan harus sampai bawah.
"Kita libatkan babinsa,bhabinkamtibmas, kepala desa dalam penanganan karhutla ajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberikan edukasi terus menerus kepada masyarakat,"ujarnya
"Cari solusi yang permanen agar korporasi dan masyarakat membuka lahan dengan tidak membakar. Penataan exosistem gambut dalam kawasan hidrologi gambut harus terus dilanjutkan. Jangan biarkan api membesar, harus tanggap dan jangan terlambat sehingga api sulit dikendalikan. Langkah penegakan hukum dilakukan tanpa kompromi berikan sanksi yang tegas sehingga ada efek jera,"bebernya.
Sufandi meminta agar perlu diterbitkan surat keputusan Bupati Bengkalis tentang pembentukan satgas pos komando bersama operasi siaga darurat penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di kabupaten Bengkalis tahun 2023 ini.
Sementara, Dandim Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia Hermano menyampaikan, dalam menyikapi bencana karhutla yang dilapangan banyak perlu yang harus kita persiapkan.
"Dengan adanya kejadian kebakaran saat ini masih kekurangan peralatan meliputi selang kekurangan banyak, mesin, dan personil. Dalam hal ini kita harus menyiapkan tim cadangan, yang intinya dukungan moril kepada personil kita,"pungkasnya.