PHR Hadirkan Ecoeduwisata Bandar Bakau dan Jaga Konservasi Mangrove di Pesisir Riau
Secara umum, Kelompok Pecinta Alam Bahari Bandar Bakau Dumai yang diinisiasi Darwis ini meliputi kelompok tani hutan yang berfokus pada pembibitan untuk restorasi mengrove, kemudian Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis yang berperan dalam promosi sisi pariwisata, kelompok UMKM hingga kelompok usaha bersama yang menciptakan berbagai produk kuliner.
Selain itu, masyarakat tempatan tersebut juga secara konsisten melakukan pembibitan dan penanaman mangrove di kawasan pesisir dalam rentan waktu 3 bulan sekali. “Melanjutkan kegiatan pasca alih kelola, kita sudah jalankan program penanaman mangrove 3 bulan sekali, jika dihitung mungkin sudah sekitar 50 ribu pohon yang ditanam untuk menjaga lingkungan. Kawasan ini juga menjadi pusat studi anak-anak sekolah untuk belajar tentang hutan mangrove,” ungkapnya.
Terpisah, Corporate Secretary PHR, Rudi Ariffianto menyampaikan bahwa PHR terus berikhtiar dalam menjaga alam dan ekosistem lingkungan yang terjaga demi generasi penerus bangsa. Program ini diimplementasikan lewat pembinaan kelompok masyarakat tempatan yang berfokus untuk menjaga lingkungan di pesisir Riau tersebut.
Terpisah, Corporate Secretary PHR, Rudi Ariffianto menyampaikan bahwa PHR terus berikhtiar dalam menjaga alam dan ekosistem lingkungan yang terjaga demi generasi penerus bangsa. Program ini diimplementasikan lewat pembinaan kelompok masyarakat tempatan yang berfokus untuk menjaga lingkungan di pesisir Riau tersebut.