RIAU24.COM - Pekanbaru - Terlihat senyum bahagia dari 96 anak - anak fakir, miskin, dhuafa, yatim-piatu yang ikut serta dalam kegiatan Ramadhan Berbagi Belanja lebaran bersama. Paket  belanja ramadhan dengan nominal Rp 400.000 / anak. 

Kegiatan yang dilakukan oleh komunitas sosial yang berada di Pekanbaru yang di inisiasi oleh komunitas Peduli Panti Asuhan (PPA), Rumah Biru ( RB) dan Kita Peduli Pekanbaru (KPP) juga di support oleh komunitas Sahabat Berbagi Riau ( SBR) dan Ketimbang Ngemis Pekanbaru ( KNP) .

Kegiatan belanja di laksanakan di Matahari store mall SKA Pekanbaru 9/4/2023.

Gogon ketua komunitas rumah biru mengatakan kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan  yang biasa kami laksanakan bersama -sama sudah 4 tahun untuk belanja baju lebaran di mall dan di waktu pandemi kita berbagi sembako karena di larang kumpul-kumpul seperti ini.

Mengenai sumber dana kegiatan ini Gogon menjelaskan dengan tegas " kegiatan ini murni menggunakan dana dari masing-masing komunitas melalui donatur setiap komunitas tidak ada dari lembaga atau instansi." 

Sri hartanti  seorang janda 38 tahun dengan 4 orang yang sehari-hari nya berjualan kedai kecil-kecilan untuk memenuhi kebutuhan adalah warga cipta karya ini merasa terbantu dengan di bawa 2 orang anak nya untuk belanja baju lebaran ini.

" Saya merasa bersyukur dan berterima kasih sudah membawa anak saya belanja baju lebaran di mall di suruh pilih baju sendiri dan di bayari" ucap nya dengan senang.

Anak atau target  yang di bawa merupakan anak fakir, miskin, dhuafa yatim-piatu di lingkungan teman-teman komunitas tinggal. Yuda salah satu anak yatim ayah nya meninggal ketika di usia 2 tahun, saat ini bersama ibu berprofesi mengantar kue dan kakak nya yang belum bekerja tinggal di jl. Mujair Tangkerang barat. 

Ia merupakan  target dari komunitas peduli panti asuhan ini memilih membelanjakan paket belanja lebaran untuk membeli sepatu sekolah untuk keperluannya sekolah.

Kegiatan belanja ramadhan ini merupakan kolaborasi bersama, setiap komunitas mencari dananya masing-masing, begitu juga mencari target atau anak yang di bawa belanja hanya saja  kegiatan nya di lakukan bersama -sama.

Gogon juga berharap dalam kegiatan belanja ramadhan kedepan "semoga banyak pihak-pihak atau masyarakat yang terlibat untuk membantu saudara-saudara kita menjelang leban idul Fitri, mungkin bisa lebih banyak lagi anak yang kita bawa daripada hari ini" ucap Gogon.(rls)