RIAU24.COM - Minggu ini, puluhan ikan pari mati terdampar di pantai di Rio de Janeiro, menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran di masyarakat.

Penampakan pertama dilaporkan oleh nelayan setempat pada Selasa pagi. Seorang warga nelayan mengaku baru subuh mengetahui kejadian yang membawa burung nasar ke kawasan tersebut.

“Ini membuat kami semua sedih. Kami belum pernah melihat kematian ikan pari seperti ini di sini,” kata nelayan Renato dos Reis Oliveira kepada Reuters.

Tidak adanya spesies mati lainnya di pantai, menurut ahli biologi Institut Mar Urbano Ricardo Gomes, menunjukkan kejadian itu mungkin tidak disebabkan oleh kontaminan atau kekurangan oksigen di laut.

“Ini membuat hipotesis pukat lebih jelas dalam kasus ikan pari ini,” katanya kepada Reuters.

Pukat adalah salah satu bentuk penangkapan ikan ketika satu atau lebih perahu menarik jaring melalui air.