Tak Usai-usai, Kemenkes Temukan Virus Arcturus Varian Baru COVID-19
"Sebagian besar sequence-nya berasal dari India dan di India XBB.1.16 telah menggantikan varian lain yang beredar. Jadi, ini salah satu yang harus diperhatikan," pemimpin teknis COVID-19 WHO, Dr Maria Van Kerkhove, dikutip dari laman resmi WHO.
Di samping itu, Dr Kerkhove juga menyebut bahwa ancaman pandemi COVID-19 masih belum berakhir. Pihaknya melaporkan masih ada 10 ribu kasus kematian per minggu di dunia akibat COVID-19.
Dari total kasus tersebut, sebagian besar kematian dialami oleh kelompok lanjut usia, belum divaksinasi, dan pengidap komorbid.
(***)