Pengamat Sebut Megawati Sadar Bahwa Puan Tidak Layak jadi Capres PDIP
"Jelas ini strategi memenangkan pilpres. PDIP menyadari survei adalah realitas siapa yang harus diusungnya," kata Dosen Ilmu Pemerintahan di Universitas Sutomo, Serang, Banten itu.
Efriza juga menyoroti, faktor Jokowi dalam penentuan sikap Megawati mengusung Ganjar. Menurut dia, Jokowi turut berperan mempengaruhi keputusan akhir Megawati mengusung Ganjar.
Dia meyakini, bahwa Jokowi meminta Mega mengusung Ganjar apabila tetap ingin berkoalisi dengan partai-partai pemerintah. Mayoritas partai pendukung pemerintah diketahui sebelumnya hendak membentuk koalisi besar di bawah komando Jokowi.
"Ini membuktikan Megawati tidak benar-benar sebagai pemain tunggal dalam memutuskan siapa capres dari PDIP. Megawati dapat dipengaruhi dan terpengaruh oleh Presiden Jokowi," kata Efriza.
Pada Jumat (21/4/2023) siang, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan bahwa partainya mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.