Partai Buruh Protes Bawaslu Bombardir Surat Larangan Aksi 1 Mei
Ia menyatakan Partai Buruh adalah penyelenggara acara May Day. Anggota dan pengurus partai tersebut juga hampir 100 persen dari kalangan buruh.
"Bagaimana ceritanya penyelenggara sebuah kegiatan dilarang memasang atribut organisasinya, dan dibatasi untuk tidak menyampaikan aspirasi buruh diperayaan Hari Buruh," kata Said.
Said menegaskan May Day bukan merupakan kegiatan kampanye Partai Buruh, melainkan perayaan kaum buruh.
"Kalau alasannya dianggap sebagai kampanye di luar jadwal, ini tidak betul. Mayday adalah perayaan internal kaum buruh. Bukan kegiatan kampanye yang ditujukan untuk masyarakat umum," ujarnya.
Menurutnya, sulit dihindari jika pada aksi tersebut terpasang spanduk, atribut, hingga orasi yang menyuarakan kepentingan kaum pekerja karena aspirasi buruh sama dengan program Partai Buruh.
"Oleh sebab itu, ketidakpahaman pengawas pemilu tentang kultur kelas pekerja ini tidak boleh berujung pada kekeliruan menjalankan fungsi pengawasan yang pada gilirannya dapat menyebabkan kesalahan dalam menerapkan aturan pemilu," ucap Said.