Serangan dari Turki Buat Pemimpin ISIS Meledakkan Rompi yang Dikenakannya
RIAU24.COM - Pemerintahan enam bulan pemimpin ISIS, Abu Hussein al-Qurashi berakhir ketika dia meledakkan rompi bunuh diri selama serangan pasukan khusus Turki di Suriah barat laut pada hari Sabtu setelah menolak untuk menyerah.
Hal ini diungkapkan oleh seorang pejabat keamanan senior Turki.
Peristiwa ini menjadi ketiga kalinya pemimpin ISIS yang tewas dengan meledakkan rompi peledak selama serangan sejak 2019.
Qurashi meninggalkan organisasi yang pernah memerintah jutaan orang melalui kendalinya atas sepertiga Irak dan Suriah, tetapi sekarang telah dipaksa bersembunyi.
Serangan empat jam, yang dipimpin oleh Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT), melihat pasukan khusus menerobos pagar pembatas, pintu belakang dan dinding tempat persembunyiannya di sebuah bangunan dua lantai di dekat kota Jandaris, kata pejabat keamanan itu. .
Dua sumber keamanan Suriah mengatakan kelompok bersenjata Suriah yang didukung Turki menetapkan garis pertahanan di sekitar daerah itu sementara pasukan khusus Turki, yang menurut satu sumber sebelumnya memasuki Suriah dengan kendaraan lapis baja, menggerebek rumah tersebut.