RIAU24.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin muncul untuk pertama kalinya sejak pemberontakan kelompok tentara bayaran Wagner yang dibatalkan dalam pidato video Kremlin pada hari Senin.

Dalam video itu, Putin terlihat berpidato di sebuah forum pemuda berjudul ‘Insinyur masa depan’ di mana ia menghargai perusahaan karena memastikan operasi yang stabil dari industri Rusia dalam menghadapi tantangan eksternal yang parah.

Kemudian, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengadakan percakapan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Senin dan memberikan dukungan penuh menyusul pemberontakan kelompok Wagner yang dibatalkan, lapor Kremlin.

"Presiden Iran menyatakan dukungan penuh untuk kepemimpinan Rusia sehubungan dengan peristiwa 24 Juni," kata Kremlin.

Dari laporan itu, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dari Qatar juga menelepon Putin dan menyatakan dukungannya.

Ukraina Rebut Kembali Pemukiman yang Diduduki Rusia

Pemukiman lain yang sebelumnya dikuasai Rusia direbut kembali oleh pasukan Ukraina di front selatan, kata wakil menteri pertahanan Ganna Malyar pada hari Senin.

"Pasukan pertahanan mengembalikan Rivnopil di bawah kendali kami. Mari kita lanjutkan," kata menteri di akun Telegramnya, merujuk pada komunitas pedesaan di wilayah Donetsk.

Serangan balasan diluncurkan bulan ini oleh Ukraina terhadap pasukan Rusia yang telah menduduki hampir seperlima wilayahnya di wilayah selatan dan timur negara itu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menerima bahwa kemajuan itu tidak berakselerasi secepat yang diperkirakan meskipun lebih banyak senjata dan tank yang dipasok Barat dikerahkan oleh Ukraina.

(***)