Korea Utara Tuduh AS Langgar Wilayah Udara, Kecam Langkah Kerahkan Kapal Selam Rudal Nuklir
RIAU24.COM - Korea Utara pada hari Senin menuduh Amerika Serikat melanggar wilayah udaranya dengan melakukan penerbangan pengawasan dan menyatakan bahwa, meskipun Pyongyang menahan diri, ia mungkin menembak jatuh penerbangan semacam itu.
Lebih lanjut mengutuk rencana Washington untuk mengerahkan kapal selam rudal nuklir di dekat semenanjung Korea.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional Korea Utara mengatakan penerbangan provokatif diterbangkan oleh pesawat mata-mata AS bulan ini, ketika satu pesawat pengintai menyusup ke wilayah udara negara itu di atas Laut Timur beberapa kali.
"Tidak ada jaminan bahwa kecelakaan mengejutkan seperti jatuhnya pesawat pengintai strategis Angkatan Udara AS tidak akan terjadi di Laut Timur Korea," kata juru bicara itu dalam sebuah pernyataan, yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat resmi Korea.
Juru bicara itu menyebutkan insiden masa lalu ketika pesawat AS ditembak jatuh oleh Pyongyang dan memperingatkan bahwa Washington akan membayar spionase udara yang "dipentaskan dengan panik".
'Pemerasan nuklir'