Jumlah Bayi Lahir Makin Anjlok, Ribuan Sekolah TK di China Terpaksa Tutup
RIAU24.COM - Jumlah taman kanak-kanak di China mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir pada 2022.
Hal ini menunjukkan tantangan demografis karena kelahiran yang menurun di China semakin parah.
Baca juga: Jepang Meluncurkan Satelit Kayu Pertama di Dunia, Menguji Kesesuaian Untuk Bahan Ruang Bangunan
Kementerian Pendidikan China menyebutkan bahwa jumlah taman kanak-kanak turun sebanyak 5.610 menjadi 289.200 tahun lalu.
Selain itu, laporan tersebut juga menunjukkan bahwa jumlah siswa yang terdaftar di taman kanak-kanak dan prasekolah pun mengalami penurunan sebanyak 3,7 persen menjadi 46,3 juta pada 2022.
Tidak hanya taman kanak-kanak, jumlah sekolah dasar di China juga mengalami penurunan sebanyak 3,35 persen menjadi 149.100 pada akhir tahun lalu.
Pendaftar baru mengalami penurunan 4,55 persen menjadi 17 juta.