Mobil Listrik Xiaomi Produksi 2024, Spesifikasi Mulai Terungkap
RIAU24.COM - Perusahaan ponsel pintar Xiaomi baru berencana memproduksi massal mobil listrik pertama mereka tahun depan.
Namun, saat ini sejumlah bocoran mengenai spesifikasi mobil listrik itu mulai terungkap ke publik.
Salah satu bocoran yang terungkap yakni soal jenis hingga kapasitas baterai.
Dari informasi yang beredar, mobil listrik Xiaomi ini bakal memiliki kapasitas 101,0 kWh, yang artinya dapat menghasilkan jarak tempuh cukup jauh.
Hal itu terungkap dalam sebuah foto yang menampilkan baterai mobil listrik dari Xiaomi. Baterai itu diberi nama A1310C, memiliki voltase 726,7 dan memiliki kapasitas 139,0Ah yang besar dan kuat (menambah hingga kapasitas 101,0kWh).
Kemungkinan baterai ini berbalut versi lithium terner, opsi canggih yang sudah dikenal di domain baterai EV, mengutip Arena EV.
Saat ini Xiaomi masih bungkam setiap dikonfirmasi. Belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai spesifikasi lainnya dari mobil listrik ini.
Sebelumnya, Lei Jun selaku salah satu pendiri dan CEO Xiaomi menyampaikan produksi mobil tanpa emisi ini akan dimulai pada paruh pertama 2024. Namun, ia tidak menguraikannya secara rinci.
Menurutnya perusahaan telah melakukan sejumlah tes mobil listrik pertama Xiaomi. Uji coba diklaim memuaskan dan pengerjaan dapat diselesaikan lebih cepat dari waktu yang sudah ditetapkan.
"Semuanya berjalan sesuai rencana dan produksi massal kemungkinan akan dimulai pada paruh pertama tahun 2024," kata Jun beberapa waktu lalu, mengutip SCMP.
Perusahaan telah menginvestasikan lebih dari US$433 juta dalam bisnis otomotifnya dan memiliki lebih dari 2.300 orang sebagai tim pada divisi ini. Jumlah tim otomotif Xiaomi ini kemungkinan bakal terus berkembang.
Jun mengatakan investasi baru tahun ini diharapkan melebihi US$2,8 miliar, dengan US$14 miliar lagi akan datang dalam lima tahun ke depan.
Perusahaan juga akan fokus pada teknologi robotika. Ia menilai pengembangan teknologi itu akan bisa diimplementasikan terkait kemampuan mengemudi otonom dan mempercepat proses manufaktur.
Belum disebutkan model apa yang akan diproduksi massal tahun depan itu, tetapi sebelumnya Xiaomi dikabarkan sedang menggarap model pertama yang memiliki kode 'Modena'.
(***)