Welber Jardim Terbang dari Brasil demi Gabung Timnas Indonesia U-17
RIAU24.COM - Pemain diaspora, Welber Jardim sedang dalam perjalanan dari Brasil untuk bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17.
Penerbangan Jardim ke Indonesia terkuak melalui unggahan Instastory sang pemain pada Sabtu (5/8) pagi WIB.
"Tuhan memberkati perjalanan ini," tulis Welber Jardim dengan bahasa Brasil sambil memberi keterangan dari Brasil menuju Indonesia.
Jardim memiliki nama lengkap Welberlieskott de Halim Jardim. Ia adalah pemain keturunan Indonesia-Brasil yang diproyeksikan memperkuat Garuda Muda di Piala Dunia U-17 2023.
Jardim merupakan putra dari mantan pemain Persiba Balikpapan asal Brasil, Elisangelo Jardim de Jesus. Sementara ibunya berasal dari Banjarmasin bernama Lielyana Halim.
Jardim lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 25 April 2007. Pada usia lima tahun, Welber Jardim diboyong orang tuanya ke Brasil.
Di usia 10 tahun, Jardim bergabung dengan Palmeiras U-10. Dua tahun kemudian Jardim turut andil membawa timnya juara di tiga kejuaraan usia muda yang bergengsi mulai dari Gothia Cup 2019 di Swedia, Dana Cup 2019 di Denmark, dan Piala Adidas Maladewis 2019 di Prancis.
Karena postur, potongan rambut, dan gaya bermainnya yang mirip-mirip Neymar itu membuat Welber Jardim sempat dijuluki Neymar dari Indonesia oleh media lokal Brasil.
Kini Welber Jardim tergabung di Sao Paulo U-17. Dia merupakan pemain inti di timnya dengan menempati posisi bek sayap kanan. Selain itu Welber Jardim juga dapat bermain di posisi sayap.
Jardim juga dikenal memiliki kemampuan melepaskan lemparan ke dalam jarak jauh, meskipun tenaganya dalam melakukan lemparan jarak jauh masih belum sekuat Pratama Arhan.
Pada awal Juli 2023 lalu, Welber Jardim ikut berkontribusi saat mengantarkan Sao Paulo U-17 juara Piala Criciuma U-17 2023.
Kini Welber Halim menjadi salah satu pemain diaspora yang diharapkan bisa memperkuat Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.
"Kami masih menunggu Welber. Setelah kami komunikasi dengan orang tuanya, mereka menyampaikan masih ada kompetisi Sao Paulo, Sekarang berada di Rio [de Janeiro]. Mungkin setelah kompetisi itu baru bergabung," ujar pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti.
(***)