Mengenal Travis King, Tentara AS yang Melintasi Perbatasan Untuk Mencari Perlindungan di Korea Utara
RIAU24.COM - Seorang tentara AS bernama Travis King diduga melintasi perbatasan untuk mencari perlindungan di Korea Utara karena diskriminasi rasial di militer AS.
Media pemerintah Korea Utara mengklaim bahwa pria berusia 23 tahun itu mengakui bahwa ia telah menyeberang secara ilegal dan menginginkan perlindungan di Korea Utara atas perlakuan tidak manusiawi di AS.
Travis King telah memasuki Korea Utara saat melakukan tur sipil ke Area Keamanan Bersama (JSA), perbatasan antara Korea Selatan dan Korea Utara.
Para pejabat AS mengatakan bahwa tentara itu melintasi perbatasan dengan sengaja dan menolak untuk mengklasifikasikannya sebagai tawanan perang.
Washington mengatakan tidak dapat memverifikasi klaim tersebut, yang merupakan komentar publik pertama Pyongyang mengenai kasus ini.
Siapa Travis King? Mengapa tentara AS ini melintasi perbatasan untuk mencapai Korea Utara?