Mengenal Travis King, Tentara AS yang Melintasi Perbatasan Untuk Mencari Perlindungan di Korea Utara
Analis mengatakan Korea Utara menggunakan episode penahanan Travis King untuk meningkatkan pesan anti-AS di seluruh dunia, pada saat hubungan antara kedua negara adalah yang terburuk dalam beberapa tahun.
Pyongyang kemungkinan besar akan menikmati kesempatan untuk menyoroti rasisme dan kekurangan lainnya dalam masyarakat Amerika, terutama mengingat kritik internasional yang diterimanya atas pelanggaran hak asasi manusia.
Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pertemuan pada hari Kamis untuk membahas situasi hak asasi manusia di Korea Utara untuk pertama kalinya sejak 2017.
(***)