RIAU24.COM - Ratusan ribu penumpang di seluruh Inggris dan sekitarnya menemukan diri mereka di tengah kekacauan setelah kerusakan sistem kontrol lalu lintas udara Inggris.

NATS, pengendali lalu lintas udara nasional, yang berbasis di Swanwick di Hampshire, mengatakan sistem mereka telah gagal.

Beberapa penumpang turun ke media sosial untuk mengatakan mereka terjebak di pesawat di landasan menunggu untuk lepas landas pada hari perjalanan yang sibuk karena hari libur umum Senin di beberapa bagian Inggris.

Layanan Lalu Lintas Udara Nasional Inggris mengatakan mereka mengalami masalah teknis dan telah menerapkan pembatasan arus lalu lintas untuk menjaga keselamatan.

"Kami saat ini mengalami masalah teknis dan telah menerapkan pembatasan arus lalu lintas untuk mempertahankan,” lapor Flightradar24 di media sosial.

"Para insinyur sedang bekerja untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," tambah laporan itu.

Masih belum jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperbaikinya.

Jurnalis Gabby Logan juga mengatakan di X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, bahwa dia berada di pesawat di landasan pacu di bandara Budapest, dan baru saja diberitahu wilayah udara Inggris ditutup, menambahkan "kita bisa berada di sini selama 12 jam".

Maskapai penerbangan Skotlandia Loganair mengatakan pada X bahwa masih ada kegagalan jaringan sistem komputer kontrol lalu lintas udara Inggris.

(***)