Viral, Seorang Ibu Nyaris Lempar Anak di Rel Kereta Diduga Baby Blues
RIAU24.COM - Viral seorang wanita yang ditenangkan oleh satpam di stasiun kereta diduga baby blues. Dalam video tersebut terlihat ibu dari anak memberontak saat berusaha ditenangkan oleh satpam.
Sedangkan satpam lainnya terlihat menggendong anak yang dibedong dengan kain pink. Ia berusaha menenangkan tangis bayi dengan menepuk pelan punggungnya.
"Diduga mengalami baby blues, seorang ibu ingin melempar anak perempuannya yang masih bayi ke dalam rel kereta," tulis keterangan di video viral tersebut.
Terkait video yang beredar, pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menjelaskan dugaan ibu tersebut melakukan percobaan bunuh diri. Petugas disebut telah mengamankan dan membawa pengguna tersebut untuk diminta keterangan.
Dari hasil keterangan tersebut, diduga karena terdapat masalah keluarga pengguna tersebut berniat untuk melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat ke rel kereta saat Commuter Line melintas.
"Petugas pengamanan Stasiun Pasar Minggu berhasil mengamankan pengguna Commuter Line yang hendak melakukan tindakan membahayakan keselamatan perjalanan Commuter Line di area peron pada Sabtu (2/9) kemarin. Sebelumnya pengguna tersebut bersama dengan suaminya hendak melakukan perjalanan Commuter Line," kata kata Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan dalam keterangannya, Senin (4/9/2023).
Leza menjelaskan wanita tersebut awalnya pergi bersama suaminya. Namun sesaat ditinggal untuk membeli minum, wanita tersebut terlihat berdiri di pinggir peron jalur 2 Stasiun Pasar Minggu dengan menggendong anaknya.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menjelaskan dugaan ibu tersebut melakukan percobaan bunuh diri.
"Petugas mengamankan dan membawa pengguna tersebut ke pos pengamanan stasiun untuk dimintai keterangan. Dari hasil keterangan tersebut, diduga karena terdapat masalah keluarga pengguna tersebut berniat untuk melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat ke rel kereta saat Commuter Line melintas," kata Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan wanita itu memiliki masalah keluarga, dalam keterangannya, Senin (4/9/2023).
Leza menjelaskan wanita tersebut awalnya pergi bersama suaminya. Namun sesaat ditinggal untuk membeli minum, wanita tersebut terlihat berdiri di pinggir peron jalur 2 Stasiun Pasar Minggu dengan menggendong anaknya.
"Petugas pengamanan Stasiun Pasar Minggu berhasil mengamankan pengguna Commuter Line yang hendak melakukan tindakan membahayakan keselamatan perjalanan Commuter Line di area peron pada Sabtu (2/9) kemarin. Sebelumnya pengguna tersebut bersama dengan suaminya hendak melakukan perjalanan Commuter Line," ujarnya.
"Setelah ditinggal untuk membeli minuman oleh suaminya, pengguna tersebut terlihat berdiri di pinggir peron jalur 2 Stasiun Pasar Minggu dengan menggendong anaknya. Petugas pengamanan yang berdinas di peron 1 dan 2 segera mengamankan pengguna tersebut karena sangat membahayakan keselamatan," sambungnya.
Setelah dilakukan mediasi, wanita itu pun akhirnya meminta maaf lantaran melakukan percobaan bunuh diri. Pihak KCI mengimbau dan mengajak pengguna kereta Commuter Line selalu menjaga keselamatan selama dalam perjalanan.
"Dari hasil mediasi antara petugas KAI Commuter dengan pengguna tersebut dan pihak keluarganya, pengguna tersebut memohon maaf karena khilaf dan mencoba untuk mengakhiri hidupnya. Petugas KAI Commuter juga memberikan himbauan kepada yang bersangkutan untuk tidak mengulangi tindakan yang dapat membahayakan keselamatan," tuturnya.
"KAI Commuter juga mengajak kepada seluruh pengguna untuk selalu menjaga keselamatan dalam menggunakan Commuter Line. Selalu berdiri di belakang garis aman di peron saat menunggu perjalanan kereta. KAI Commuter juga mengajak seluruh pengguna untuk tetap memperhatikan situasi di sekitar mereka, segera laporkan ke petugas jika melihat hal-hal yang mencurigakan," ujarnya.
Sebelumnya dalam video yang beredar Senin (4/9), tampak seorang wanita menggunakan baju kuning dan berkerudung tengah ditenangkan oleh petugas KRL.
Dinarasikan bahwa wanita tersebut hendak membuang bayinya di perlintasan KRL.
Tampak juga petugas lain menggendong bayi yang diketahui sebagai anak dari wanita tersebut.
Pengguna KRL lainnya terlihat membantu menenangkan wanita tersebut. Ibu tersebut tampak memberontak saat ditenangkan.
"Saya tahu Ibu ada masalah, tapi ngomong baik-baik," kata petugas KRL sembari menenangkan.
"Ibu kenapa, Bu, Ibu nggak boleh gitu, Bu," timpal penumpang KRL lain. ***