China Menentang Rencana Kepresidenan G20 AS di Tengah Ketidakpercayaan yang Semakin Dalam
RIAU24.COM - Ketegangan antara China dan Amerika Serikat telah meningkat ketika China menantang usulan kepresidenan AS di G20 pada tahun 2026, menekankan ketidakpercayaan mendasar antara kedua negara.
Para pejabat yang akrab dengan diskusi mengungkapkan bahwa perwakilan China menyuarakan penentangan mereka terhadap AS dengan asumsi kepemimpinan bergilir kelompok ekonomi terkemuka selama pertemuan diplomatik di KTT G20 di New Delhi.
Terlepas dari upaya mereka, keberatan Tiongkok pada akhirnya tidak berhasil, seperti dilansir Financial Times.
Sengketa berdampak pada beberapa masalah
Perselisihan tentang tuan rumah G20 pada tahun 2026 tidak hanya membuat tegang hubungan Tiongkok-Amerika tetapi juga membayangi berbagai topik lain yang dibahas selama pertemuan tahunan para pemimpin dunia, termasuk konflik Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina dan upaya untuk memerangi perubahan iklim.
Alokasi kepresidenan G20 yang bergilir biasanya merupakan proses rutin, yang melibatkan pengaturan agenda untuk diskusi kelompok, memimpin pertemuan tingkat menteri, dan menjadi tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin.