RIAU24.COM - Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menanggapi santai iklan azan bacapres PDIP Ganjar Pranowo yang tayangan di stasiun televisi swasta.

Bagja menanggapinya dengan menyebut iklan tersebut hanya menandakan Ganjar tengah melakukan sosialisasi pada masyarakat dikutip dari inilah.com, Rabu 13 September 2023.

Artinya, Bawaslu tidak akan menindaklanjuti persoalan yang sudah menghebohkan masyarakat ini.

"Ini masih tahapan sosialisasi. Sama seperti tayangan mengucapkan selamat hari raya, itu kan tidak masalah, kan belum masuk masa kampanye juga," sebutnya.

Bagja hanya menyerukan agar semua kontestan pemilu mau menahan diri untuk tidak melakukan kampanye dini sebelum tahapan kampanye dimulai.

"Kami minta seluruh peserta pemilu menahan diri, kan pendaftaran bacapres masih bulan depan. Ini juga ada beberapa stasiun tv menayangkan mars beberapa peserta pemilu. Itu juga kami harapkan tidak dilakukan kembali," sebutnya.

Sebelumnya, Bawaslu juga tidak bertindak ketika publik dihebohkan dengan potongan video sejumlah kepala daerah yang mengajak untuk memilih PDIP dan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Video tersebut sempat diunggah kemudian di hapus oleh akun X--dulu Twitter--milik PDIP.

Dalam video itu terlihat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

"Saya Gibran Rakabuming mengajak seluruh warga untuk berbondong-bondong ke TPS di 14 Februari nanti untuk memilih PDI Perjuangan dengan Pak Ganjar," sebut video.