Menteri ESDM Ungkap 2.069 Orang Mundur dari Konveksi Motor Listrik, Ini Alasannya
Salah satunya adalah karena biaya konversi yang masih terhitung mahal walaupun sudah ada subsidi dari pemerintah.
Di lain sisi, Sekretaris Ditjen EBTKE, Sahid Junaidi mengatakan tantangan dalam program motor listrik konversi karena adanya perubahan budaya, perilaku, dan persiapan pada masyarakat.
Dia mengatakan bahwa target motor listrik konversi yang ditetapkan untuk tahun 2023 sebanyak 50 ribu unit berat untuk direalisasikan.
"Konversi ini kan mengubah budaya, perilaku, memang persiapannya harus lebih bagus lagi. Dari sisi kebijakan, kemudian dari strategi. Kalau target 50 ribu (2023) rasanya berat, tapi kami ingin menyiapkan lagi," ujar Sahid di sela acara yang sama.
Dia mengatakan, untuk menanggulangi hambatan yang menghadang saat ini, pihaknya sudah membenahi regulasi berupa Peraturan Menteri (Permen) ESDM.
"Regulasi sudah cukup, sebenarnya. Kan di sana sudah ada perbaikan Permen ESDM, sudah dikomunikasikan," tambahnya. ***