Lewat Film Imam Tanpa Makmum, Syakir Daulay Jadi Sutradara Termuda Indonesia
RIAU24.COM - Sejauh ini, seharusnya sebuah film menjadi sarana informasi, edukasi dan hiburan bagi banyak orang. Itu pula misi yang dibawa film berjudul Imam Tanpa Makmum karya Rumah Produksi Syakir Films yang mengangkat sisi anak muda saat ini yang sering membicarakan tentang menikah muda.
Aktor Syakir Daulay memulai debutnya menjadi seorang sutradara lewat film Imam Tanpa Makmum. Debutnya ini sekaligus menandai Syakir Daulay yang baru berusia 21 tahun menjadi sutradara termuda di Indonesia.
Pria kelahiran Bireun, Aceh, 10 Januari 2002 itu mengaku bangga atas pencapaiannya sejauh ini.
"Sebagai anak muda pastinya aku bangga bisa meraih prestasi ini. Sebagai pemuda, kita harus punya integritas yang kuat dalam bidang dan profesi yang kita geluti. Saya di sini mencoba membuktikan bahwa anak muda bisa berprestasi di bidang apapun termasuk film," ungkap Syakir dilansir dari beritasatu.com.
Menurut Syakir, film baginya adalah media penyampaian aspirasi yang menghibur. Oleh sebab itu, dirinya mencoba menggarap film terbarunya ini dengan baik dan mencoba menonjolkan budaya Indonesia.
"Bagi aku, film fungsinya bukan hanya untuk menghibur, tetapi juga sebagai media penyampai pesan budaya, pesan moral dan alat perjuangan. Maka itu lewat film Imam Tanpa Makmum ini, saya berupaya untuk menunjukan bahwa anak muda mampu berkarya dan menjadi apa pun asal dia mau belajar dan mau berbuat," lanjutnya.