Presiden Jokowi Panggil Menteri ke Istana, Rapat Khusus Soal Investasi Pulau Rempang
Begitu juga dengan menteri lain masih enggan untuk membeberkan pembahasan rapat yang dilakukan.
"Nanti aja kita lihat, nanti setelah rapat baru saya kasih keterangan pers ya, ini ada ratas dulu, habis ratas baru saya ke sini," kata Bahlil.
"Nanti setelah rapat," kata Airlangga.
Sebagaimana diketahui, Pulau Rempang akan disulap menjadi Rempang Eco City dan menjadi lokasi pabrik produsen kaca China, Xinyi Glass Holdings Ltd.
Baca juga: Presiden Prabowo Minta Perjalanan Dinas Hemat, Anggaran Bakal Jadi Jaminan Perumahan Rakyat
Perusahaan itu menjadi perusahaan asing pertama yang akan mengucurkan dana investasi hingga 2080.
Xinyi Glass Holdings Ltd pun telah berkomitmen membangun pabrik pengolahan pasir kuarsa senilai US$11,5 miliar atau setara Rp 175 triliun dan menjadikannya sebagai pabrik kaca kedua terbesar dunia setelah di China.