Kisah 4 Pasien Henti Jantung 'Bangun' dari Kematian, Ngaku Sempat Lihat Cahaya
RIAU24.COM - Setiap tahun, lebih dari 350 ribu orang mengalami cardiac arrest atau henti jantung di luar rumah sakit. Biasanya hanya sedikit yang bisa bertahan sampai mendapatkan penanganan medis. Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa seseorang yang mengalami henti jantung dapat mengingat sesuatu, baik itu perasaan samar-samar atau kesadaran yang lebih spesifik, seperti mimpi.
Peneliti di AS mengklaim telah menemukan 'dimensi realitas baru' setelah mempelajari orang-orang yang bangkit dari kematian. Studi tersebut mengambil data pasien henti jantung yang menjalani resusitasi jantung paru (CPR) saat mereka berada di ambang kematian.
Diterbitkan secara online di jurnal Resusitasi, penelitian tersebut mengutip tim dokter dari NYU Grossman School of Medicine yang bekerja sama dengan 25 rumah sakit di AS dan Inggris.
Apa yang dimaksud dengan pengalaman mendekati kematian tidak pernah benar-benar didefinisikan. Para peneliti telah mencoba mengeksplorasi apa yang terjadi ketika jantung pasien berhenti untuk melihat apakah ada tema atau pola kesadaran.
"Ada asumsi bahwa karena orang tidak merespons kita secara fisik, dengan kata lain, ketika mereka koma, maka mereka tidak sadar, dan itu pada dasarnya cacat," kata dr Sam Parnia, seorang ahli penyakit paru dan kritis, spesialis perawatan di NYU Langone Health, dan penulis utama penelitian tersebut.
Berikut beberapa pengakuan mereka yang bangkit lagi dari kematian imbas henti jantung.