RIAU24.COM - Amerika Serikat dan Qatar dilaporkan telah mencapai kesepakatan untuk membatasi akses Iran ke 6 miliar dolar dana yang baru-baru ini ditransfer, yang merupakan bagian dari kesepakatan antara Washington dan Teheran yang mengarah pada pembebasan lima orang Amerika yang dipenjara dari Iran bulan lalu.

Wally Adeyemo, wakil menteri keuangan, memberi tahu Demokrat DPR pada hari Kamis (12 Oktober) bahwa Iran tidak akan lagi dapat mengakses dana ini.

Perkembangan ini terjadi di tengah kritik, terutama dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump, yang menyatakan bahwa langkah pemerintahan Biden memungkinkan Iran untuk membebaskan dana lain untuk dukungan potensial kepada Hamas, dan memungkinkan serangan mematikan yang sedang berlangsung terhadap Israel oleh kelompok militan yang berbasis di Gaza.

Sementara pemerintahan Biden telah menyatakan bahwa tidak ada bukti langsung keterlibatan Iran dalam serangan baru-baru ini oleh Hamas terhadap Israel, dukungan lama Teheran kepada Hamas serta Hizbullah yang berbasis di Lebanon telah menimbulkan pertanyaan tentang kredibilitas pemerintahan Biden yang bersih ke Iran sehubungan dengan keadaan perang yang sedang berlangsung di Israel.

Apa selanjutnya?

Masih belum jelas apakah pemerintahan Biden bermaksud untuk memotong dana ini secara permanen atau mengambil langkah sementara untuk mengumpulkan lebih banyak informasi tentang potensi hubungan Iran dengan serangan terbaru Hamas terhadap Israel.