Bahlil Targetkan Investasi Rp1.650 T RI di Tahun Politik, Singgung Nama Airlangga
Perang Ukraina dan Rusia belum selesai, sekarang muncul perpecahan ketegangan geopolitik di Timur Tengah, antara Israel dan Palestina.
Kondisi ini, kata Bahlil, akan berdampak ke Indonesia, terutama investasi langsung asing.
"Atas dasar geopolitik yang tidak menentu, kemudian geoekonominya yang belum pulih, ini pasti akan berdampak pada bagaimana pertumbuhan ekonomi global, termasuk Indonesia, khususnya tentang FDI," ujarnya.
Mengenai prospek investasi ini, Bahlil mengaku pihaknya baru akan menerbitkan kajian pada November.
Tekait dengan Pemilu 2024, dia berharap capres dan cawapres bisa fokus pada adu gagasan ketimbang saling sikut dan memecah belah.
"Jadi adu gagasan aja menurut saya, biar rakyat yang menilai. Itu jauh lebih baik dalam prespektif mendorong agar stabilitas domestik kita terjaga," tegasnya.