Bukti Israel 'Babi Buta' Serang Gaza Hingga Bunuh Warganya Sendiri
Dalam situasi ini, Militer Israel mengatakan bahwa dinamika akan terus berubah, namun upaya memulangkan para sandera adalah prioritas utama.
Sampai saat ini, baru empat orang perempuan telah dibebaskan oleh Hamas setelah melalui mediasi oleh Mesir dan Qatar.
Militer juga menyebut setidaknya setengah dari sandera memiliki paspor asing.
"Kami telah memberi tahu keluarga 224 sandera. Jumlah ini berubah berdasarkan informasi intelijen yang kami peroleh," kata juru bicara militer Daniel Hagari kepada wartawan.
Pada Kamis di Tel Aviv, sebuah organisasi yang mewakili keluarga para sandera memperingatkan bahwa mereka telah mencapai "akhir kesabaran mereka" dan menuntut pertemuan dengan pejabat tinggi pemerintah segera.
"Tak sabar lagi, mulai sekarang kita akan berjuang," kata kelompok itu.