130 Bayi Newborn di Gaza Palestina Menanti Kematian Akibat Keterbatasan Listrik
RIAU24.COM -Puluhan hingga ratusan anak-anak di Gaza, Palestina diperkirakan terancam kehilangan nyawa tiap menitnya akibat pasokan energi yang terbatas guna menopang unit perawatan intensif neonatal (NICU) RS setempat.
Hal ini terjadi usai tindakan Israel yang mematikan, memutuskan cadangan makanan, air dan listrik ke Gaza.
Para dokter hingga kini terus melaporkan derita mereka karena kesulitan mencari tambahan pasokan bahan bakar dan obat-obatan dasar untuk kebutuhan rumah sakit, seiring eskalasi serangan Israel ke Palestina.
Bahan bakar dan obat-obatan dasar diperlukan untuk merawat bayi-bayi yang dirawat di inkubator.
Para dokter menyampaikan bahwa kehilangan aliran listrik dalam inkubator dapat mengancam nyawa sebagian besar bayi dalam waktu lima menit.
"Kami meminta semua pihak untuk segera mengirimkan pasokan medis yang diperlukan atau kita akan menghadapi bencana besar," kata dr. Nasser Bulbul di Rumah Sakit (RS) Al-Shifa, Gaza, Palestina, dikutip dari Reuters pada Senin (30/10/2023).