6 Penyebab Sakit Kepala Terus Menerus, Jangan Dianggap Sepele
Pertama adalah stres. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, stres memicu tubuh memproduksi hormon adrenalin dan kortisol dalam jumlah banyak yang memengaruhi aliran darah ke otak sehingga memicu sakit kepala.
Kedua, ketegangan otot. Dikutip dari Healthline, saat seseorang merasa cemas tubuh secara tidak sadar akan menegang sebagai respons untuk menghadapi sumber kekhawatiran. Jika ansietas terus terjadi dalam jangka panjang, maka tubuh akan terus menerus berada dalam kondisi tegang dan menyebabkan sakit kepala.
7. Aktivitas Fisik Tertentu
Beberapa aktivitas fisik yang terlalu keras dapat menimbulkan efek berupa sakit kepala. Misalnya, batuk atau bersin terlalu keras. Ketika batuk atau bersin, terjadi peningkatan tekanan pada beberapa otot tubuh seperti wajah dan perut. Peningkatan tekanan tersebut yang terkadang dapat menyebabkan sakit pada kepala.
Selain batuk atau bersin, aktivitas fisik yang intens seperti angkat beban, lari, hingga berhubungan seks juga bisa memicu sakit kepala. Saat melakukan aktivitas tersebut, tubuh mungkin saja membutuhkan lebih banyak suplai darah dan oksigen. Hal ini merangsang pembuluh darah untuk melebar sehingga bisa mengalirkan lebih banyak darah. Pelebaran pembuluh darah, dan peningkatan tekanan darah itulah yang kemudian bisa memicu sakit kepala.