RIAU24.COM - Pengamat intelijen dan terorisme Stanislaus Riyanta meyakini Presiden Jokowi tidak akan mengganti Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan yang telah menjabat selama 7 tahun.

"Itu masih rumor. Masih isu. Saya kira itu tidak terjadi. Saya berharap itu tidak terjadi. Tidak semudah itu. Apalagi ada istilah memecat kan," ujarnya dikutip dari rmol.id, Minggu 5 November 2023.

Dia yakin, tidak ada masalah apapun yang dilakukan Budi Gunawan selama ini. Sehingga tidak ada alasan untuk mengganti posisinya sebagai orang nomor satu di BIN.

"Saya kira pemecatan itu kalau ada masalah besar kemudian dipecat. Enggak ada. Tidak ada urgensi untuk mengganti apalagi memecat ya," ujarnya.

Menurutnya akan berisiko jika Presiden Jokowi mengganti kepala BIN di tahun politik ini.

"Terlalu beresiko kalau melakukan penggantian kepala BIN di saat situasi seperti saat ini. Risikonya begini, intelijen itu bekerja tidak dalam satu hari dua hari," sebutnya.