Diduga Pro Israel, Iran Ancam AS Hadapi Dampak Parah
Laporan terbaru otoritas Gaza yang dikuasai Hamas menyebut lebih dari 9.700 orang, sebagian besar warga sipil dan separuhnya anak-anak, tewas akibat gempuran Israel.
Iran yang menjadi sumber utama dukungan finansial dan militer bagi Hamas, menganggap AS 'terlibat secara militer' dalam perang yang berkecamuk di Jalur Gaza.
Ashtiani, dalam pernyataannya, menyebut AS telah membuat beberapa kesalahan strategis, khususnya di kawasan Asia Barat. Di bawah situasi terkini, sebut Ashtiani, Washington telah mengirimkan pesan-pesan ke Iran karena putus asa dan ketakutan.
Lebih lanjut, Ashtiani menyebut AS dan Israel kini berada dalam posisi sulit untuk keluar dari konflik.
Diketahui bahwa pangkalan dan personel militer AS yang ditempatkan di Irak dan Suriah berulang kali menjadi target serangan drone dan rudal sejak Israel melancarkan perang melawan Hamas di Jalur Gaza. Sejumlah serangan di wilayah Irak diduga didalangi oleh milisi pro-Iran.
Sementara itu, AS sama seperti Israel menolak gencatan senjata, namun sedang mengupayakan adanya jeda kemanusiaan demi memungkinkan bantuan kemanusiaan disalurkan ke Jalur Gaza dan memberi peluang untuk pembebasan para sandera.