Haru, Dokter Palestina Rela Pilih Menetap di RS Meski Pisah dengan Keluarga
RIAU24.COM - Seorang dokter di Gaza, Palestina, bernama Mohammad Abu Namous memeluk putrinya untuk terakhir kali di perbatasan Rafah, Selasa (7/11/2023). Ia juga mengucapkan selamat tinggal kepada keluarganya setelah memilih untuk tetap tinggal di rumah sakit, merawat ribuan orang yang terluka imbas serangan israel.
"Seluruh Jalur Gaza saat ini tidak aman. Itu sebabnya yang terbaik adalah saya mengeluarkan mereka sehingga saya bisa fokus pada pekerjaan saya merawat pasien," kata Namous kepada Reuters sambil duduk. bersama istri dan putrinya di ruang tunggu
"Tentu saja, saya akan mengeluarkan mereka, tapi saya sendiri akan tetap tinggal di Jalur Gaza. Saya tidak akan pergi," imbuhnya lagi.
Abu Namous, seorang ahli bedah ortopedi, mengatakan dia memindahkan keluarganya dari kamp Jabalia di Gaza utara ketika serangan Israel mulai menyerang al-Zahra dan kamp al-Nusairat di Gaza tengah.