Haru, Dokter Palestina Rela Pilih Menetap di RS Meski Pisah dengan Keluarga
Israel telah membombardir Gaza selama berminggu-minggu sebagai pembalasan atas serangan mematikan kelompok militan Palestina Hamas pada 7 Oktober. Menewaskan sekitar 1.400 orang dan menyandera lebih dari 200 orang.
Para pejabat kesehatan di Gaza memperkirakan serangan Israel telah menewaskan lebih dari 10.000 orang, dan sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak. Hal ini mendorong Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk memperingatkan bahwa Gaza menjadi kuburan bagi anak-anak.
"Kami akan pergi ke sana, di mana ada listrik, air, internet dan semuanya," kata Putri Abu Namous, Dina.
"Tetapi pada saat yang sama, saya sedih karena ayah akan tetap di sini," imbuhnya lagi. ***