Pengamat Ini Minta Kaum Terpelajar Hentikan Dinasti Politik Jokowi
RIAU24.COM - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah menyebut dibutuhkan gerakan kaum terpelajar untuk menghentikan gerakan oligarki Presiden Joko Widodo.
Hal ini disampaikannya terkait dinasti politik dikutip dari rmol.id, Sabtu 18 November 2023.
"Perlu ada gerakan kelas terpelajar untuk menghentikan gerakan oligarki Jokowi. Rakyat hanya menerima hasil, rakyat Indonesia sejauh ini masih didominasi oleh rakyat penerima hasil, bukan rakyat yang menentukan hasil," ujarnya.
Setelah melibatkan keluarganya, bisa saja Jokowi mempergunakan perangkat negara untuk mewujudkan keinginannya.
"Soal netralitas aparatur negara yang kian diragukan, artinya Gibran juga Jokowi pada dasarnya sedang mempermainkan konstitusi. Mereka tidak memberikan jalan terbaik, tetapi memanfaatkan nama rakyat untuk memaksa mendapatkan legitimasi yang untungkan keduanya saja," sebutnya.
Pernyataan Jokowi soal dinasti politik disebutnya hanya sekedar untuk menutupi pelanggaran konstitusi yang dilakukan di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Jokowi dan Gibran secara teknis benar, memang semua tergantung rakyat. Hanya saja rakyat itu mereka tafsir sebatas kertas suara, dan kertas suara sepanjang kekuasaan oligarki memimpin, punya akses yang mendapatkan kertas suara lebih dulu sebelum sampai ke tangan rakyat yang sesungguhnya," ujarnya.