Pemicu Pernikahan Anak di RI Tinggi, Tak Hanya Ekonomi tapi 'Suka sama Suka'
Selain itu, Mega juga menyinggung pengaruh media sosial yang cukup kuat pada anak-anak. Menurutnya, pengaruh digitalisasi sudah cukup kuat, tetapi literasinya masih kurang.
"Bagaimana media sosial salah satu media yang cukup kuat mempengaruhi anak-anak untuk melihat 'yah daripada capek sekolah, mending nikah'. Nah ini yang semakin menguat," kata Mega.
"Jadi kita lihat ada pergeseran faktor, meski masih mendominasi kemiskinan dan faktor budaya dan adat yang masih sangat kuat, faktor bagaimana literasi pemahaman anak-anak di media sosial ini menjadi faktor baru yang mencuat dan mendorong perkawinan anak," jelasnya. ***