Israel Membabi Buta, Bombardir Jalur Gaza Bagian Selatan Saat Warga Disuruh Evakuasi Perang

R24/zura
Tak Beri Jeda, Israel Langsung Fokus Bombardir Jalur Gaza Bagian Selatan, Sengaja Persulit Evakuasi? (X/Foto)
Tak Beri Jeda, Israel Langsung Fokus Bombardir Jalur Gaza Bagian Selatan, Sengaja Persulit Evakuasi? (X/Foto)

RIAU24.COM -Israel dilaporkan tak berhenti melancarkan gempuran udara ke sejumlah titik di Jalur Gaza Palestina sejak gencatan senjata berakhir.  

Sejak gencatan senjata berakhir pada Jumat (1/12), 
dalam 24 jam terakhir Gaza terus dibomdardir terutama di bagian Selatan dekat Rafah. 

Baca Juga: Mantan Marinir AS Akan Diekstradisi Dari Australia Atas Tuduhan Melatih Pilot Militer Tiongkok Secara Ilegal

Israel bahkan meningkatkan intensitas serangan pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari tadi.

Al Jazeera melaporkan pasukan Israel memusatkan serangan mereka ke wilayah timur Khan Younis, selatan Gaza dan juga di garis pantai Jalur Gaza.

Mayoritas serangan Israel diarahkan ke lahan pertanian. Pengamat menilai Israel tengah berupaya membuka "jalan" untuk invasi daratnya lebih lanjut ke wilayah itu.

Model gempuran ini juga terjadi di awal perang berkecamuk pada 7 Oktober lalu, di mana Israel menggempur wilayah Gaza utara dari udara dan akhirnya membuka jalan bagi tank hingga kendaraan militer lain masuk ke wilayah itu dan akhirnya melancarkan invasi darat di sana.

Di awal agresinya pasca serangan Hamas 7 Oktober lalu, Israel memulai gempuran ke utara Jalur Gaza dengan artileri dan juga pemboman udara untuk membuka jalan bagi pasukan darat Israel untuk terus masuk ke dalam wilayah itu.

Sebanyak hampir 200 orang tewas akibat bombardir Israel ke Jalur Gaza dalam kurun waktu 24 jam sejak gencatan senjata berakhir.

Kepulan abu dan asap tebal akibat gempuran Israel mulai mewarnai langit Gaza lagi menjadi kelabu.

Dikutip AFP, Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan sekitar lebih dari 180 orang tewas akibat bombardir Israel di utara dan selatan Gaza dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga: Jembatan Runtuh Di Brasil, Asam Sulfat Tumpah Ke Sungai Picu Krisis Ekologis

Israel memang langsung menggempur habis-habisan Gaza begitu masa gencatan senjata berakhir pada Jumat pagi waktu Gaza.

"Apa yang kami lakukan sekarang adalah menggempur target-target militer Hamas di seluruh Jalur Gaza," kata juru bicara Israel Defense Force (IDF), Jonathan Conricus, pada Sabtu (2/12).

Militer Israel menerbitkan peta "zona evakuasi" di Jalur Gaza yang dikatakan akan memungkinkan penduduk untuk "mengungsi dari tempat-tempat tertentu demi keselamatan mereka jika diperlukan".

Warga di berbagai wilayah Gaza juga menerima pesan singkat soal peringatan serangan rudal dan roket lagi pada Jumat.

Truk-truk yang mengangkut bantuan kemanusiaan dari dunia internasional juga berhenti memasuki wilayah Jalur Gaza lantaran khawatir dengan gempuran Israel yang kembali membabi buta.

(***) 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak