RIAU24.COM - Sebuah studi baru-baru ini yang melibatkan lebih dari 50.000 remaja Korea mengungkapkan bahwa mereka yang menggunakan smartphone selama lebih dari empat jam setiap hari menunjukkan tingkat kesehatan mental dan penggunaan zat yang merugikan lebih tinggi.

Dilakukan oleh Jin-Hwa Moon dan Jong Ho Cha dari Hanyang University Medical Center Korea, dan rekan-rekan mereka, temuan ini dipresentasikan dalam jurnal akses terbuka PLOS ONE pada 6 Desember 2023.

Penggunaan telepon dan internet: Di mana benang merahnya?

Penelitian sebelumnya menunjukkan peningkatan penggunaan smartphone di kalangan remaja, berkorelasi dengan peningkatan risiko masalah kesehatan seperti gangguan kejiwaan, gangguan tidur, masalah mata, dan gangguan muskuloskeletal.

Namun, beberapa bukti menunjukkan bahwa penggunaan internet harian tertentu sebenarnya dapat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental remaja.

Untuk mempelajari lebih dalam hubungan antara penggunaan smartphone dan kesehatan, Moon, Cha, dan tim mereka menganalisis data dari Korea Youth Risk Behavior Web-based Survey.

Survei ini melibatkan lebih dari 50.000 peserta dari 2017 hingga 2020.

Pengamatan dan hasil

Analisis, menggunakan pencocokan skor kecenderungan untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi, menunjukkan bahwa pada tahun 2020, 85,7 persen remaja menggunakan smartphone selama lebih dari 2 jam setiap hari, naik dari 64,3 persen pada tahun 2017.

Mereka yang melebihi 4 jam setiap hari menunjukkan tingkat stres, pikiran untuk bunuh diri, dan penggunaan narkoba yang lebih tinggi.

Khususnya, mereka yang menggunakan smartphone selama 1-2 jam setiap hari mengalami lebih sedikit masalah daripada non-pengguna.

Ini menunjukkan bahwa menggunakan smartphone hingga dua jam sehari bermanfaat bagi kesehatan, dibandingkan dengan tidak menggunakannya sama sekali.

Namun, masalah mulai membayangi keuntungan segera setelah penggunaan harian melewati batas empat jam.

Meskipun penelitian ini tidak mengonfirmasi hubungan sebab akibat antara penggunaan smartphone dan hasil kesehatan yang merugikan, penelitian ini memberikan wawasan yang dapat membentuk pedoman untuk penggunaan remaja, terutama mengingat peningkatan berkelanjutan dalam penggunaan smartphone sehari-hari.

"Hasil ini dapat membantu menetapkan pedoman penggunaan perangkat pintar dan program pendidikan untuk penggunaan media yang tepat," tulis para penulis.

(***)