RIAU24.COM - Tentara Israel pada hari Minggu (17 Desember) mengatakan bahwa mereka telah menemukan sebuah terowongan Hamas beton dan besi yang luar biasa besar di Jalur Gaza, hanya beberapa ratus meter dari penyeberangan perbatasan utama.

Menurut kantor berita AFP, ukuran terowongan itu sedemikian rupa sehingga kendaraan kecil dapat dengan mudah melakukan perjalanan di dalamnya.

Tentara Israel merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa terowongan itu menelan biaya jutaan dolar dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dibangun.

Proyek yang mereka katakan dipimpin oleh Mohamed Yahya, saudara laki-laki kepala Hamas Yahya Sinwar, yang dilaporkan adalah dalang serangan 7 Oktober terhadap Hamas.

"Kami akan memasuki terowongan terbesar yang kami temukan di Gaza. Rahasia terbesar Sinwar. Proyeknya. Proyek terowongan bawah tanahnya. Kami akan masuk. Itu adalah rahasia, bahwa kami telah mengungkapkan bahwa itu dimaksudkan untuk menargetkan penyeberangan (Erez)," kata kepala juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari.

"Terowongan, terowongan bawah tanah, dibangun oleh Mohammed Sinwar. Ini adalah terowongan proyek Sinwar yang dimaksudkan untuk melakukan serangan teror," katanya.