PPATK Temukan Lonjakan Transaksi 'Janggal Pemilu' 2024, Indikasi Dana Kampanye-Tambang Ilegal
RIAU24.COM -Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ungkap lonjakan transaksi mencurigakan selama kampanye Pemilu 2024 hingga 100 persen.
Muncul teemuan yang terindikasi dana kampanye berasal dari aktivitas tambang ilegal.
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana menyebutkan pihaknya telah menelusuri riwayat yang terkait transaksi.
Dari transaksi daftar calon tetap (DCT) peserta pemilu 2024, ia menyebutkan kenaikan transaksi tersebut terjadi sejak Januari lalu.
Lonjakan transaksi mencurigakan ini tidak hanya terjadi di partai politik, melainkan juga perseorangan.
"Kita menemukan memang peningkatan yang masif dari transaksi keuangan mencurigakan. Misalnya terkait dengan pihak-pihak yang berkonsentrasi," ucap Ivan usai menghadiri acar diseminasi PPATK, Kamis (14/12).