RIAU24.COM - Seorang remaja di Tennesse, Amerika Serikat memiliki kondisi unik pada tubuhnya. Annabelle Anderson (18) terlahir tanpa kuku kaki. Kondisinya lantas menjadi viral di TikTok seusai ia buka-bukaan perihal kondisinya.
"Ini hanyalah bagian dari diri saya, itulah yang membuat saya unik. Tidak ada alasan untuk merasa malu atau merasa tidak enak karenanya," ucap Anderson dikutip dari NY Post, Selasa (19/12/2023).

Perempuan yang kini menjadi mahasiswa tersebut mengidap amniotic band syndrome (ABS). ABS merupakan sebuah sindrom langka yang terjadi ketika lapisan kantung ketuban rusak selama kehamilan. Kondisi tersebut mengakibatkan jaringan fibrosa yang menjerat janin dan tali pusar.

Dalam kasus Anderson, jaring prenatal ini menjerat kaki kirinya dan membuatnya tanpa tulang dan kuku.

Dokter awalnya bingung dengan kondisi bawaan ini. ABS hanya dialami satu dari 1.200 hingga 15.000 kelahiran hidup. Orang tua Anderson sempat merasa khawatir dengan kondisi tersebut. Mereka sempat takut sindrom tersebut akan mengganggu kemampuan Anderson untuk bergerak.

"Orang tua saya sangat khawatir saya tidak akan bisa berjalan atau apapun. Tapi saya bisa berjalan, berlari, dan menari. Saya sangat bersyukur. Saya sangat beruntung karena dalam banyak kasus, keadaannya jauh lebih buruk," ujar Anderson.
 
Anderson menceritakan bahwa dampak mental yang muncul jauh lebih besar padanya. Ia mengaku dulu kerap merasa sendirian karena tidak pernah menemukan orang yang seperti dirinya. Kondisi ini membuatnya seperti menjadi seperti seseorang 'buangan'.

Namun, semua berubah sampai akhirnya ia menemukan orang lain yang memiliki kondisi serupa di media sosial.

"Kakinya terlihat mirip dengan kakiku, jadi aku mengiriminya pesan di Instagram, dan sejak itu kami terus berbincang, dan banyak membicarakan hal itu," cerita Anderson.

Semenjak saat itu, ia berani keluar dan membicarakan soal kondisinya lebih luas lagi melalui media sosial. Video-video yang diunggah akhirnya viral dan menjadi pembicaraan.

"Setelah video pertama saya menjadi viral, saya mulai menerima banyak sekali pesan dari orang-orang yang juga mengatakan bahwa mereka tidak memiliki kuku kaki," kenang Anderson.

"Senang sekali melihat ada begitu banyak orang seperti saya di luar sana; itu terus menginspirasi saya untuk membuat video," pungkasnya.