Kapal Perusak Amerika Gagalkan Serangan Rudal Yaman Terhadap Pengiriman Laut Merah
RIAU24.COM - Sebuah kapal perusak Amerika mencegat dua rudal balistik anti-kapal yang ditembakkan dari Yaman pada hari Sabtu (30 Desember).
Insiden itu terjadi ketika kapal perusak menanggapi panggilan darurat dari Maersk Hangzhou, sebuah kapal kontainer berbendera Singapura, yang telah menjadi sasaran serangan rudal saat transit di Laut Merah.
Komando Pusat AS (CENTCOM) mengonfirmasi bahwa rudal tersebut berasal dari wilayah yang dikendalikan oleh pemberontak Houthi yang didukung Iran.
Ini menandai serangan ilegal ke-23 yang dilaporkan terhadap pengiriman internasional oleh Houthi sejak 19 November, menurut CENTCOM.
Para pemberontak, yang mengklaim menargetkan Israel dan kapal-kapal yang terkait dengan Israel, telah melancarkan serangan terhadap kapal-kapal di jalur pelayaran Laut Merah yang penting, mengancam hingga 12 persen perdagangan global.
USS Gravely dan USS Laboon, keduanya kapal perusak, segera menjawab panggilan darurat dari Maersk Hangzhou. Saat membantu kapal kontainer, USS Gravely berhasil mencegat rudal yang masuk.