AS Bantah Terlibat Ledakan Tewaskan 103 Warga Iran
Seorang pejabat pertahanan AS, yang berbicara kepada AFP tanpa menyebut nama, membenarkan bahwa Israel-lah yang melakukan serangan tersebut.
Miller mengatakan bahwa Aruri adalah "teroris brutal dengan darah warga sipil di tangannya."
Namun dia memperingatkan agar tidak terjadi eskalasi lebih lanjut di wilayah tersebut.
"Tidak ada kepentingan siapa pun - tidak ada kepentingan negara di kawasan ini, tidak ada kepentingan negara mana pun di dunia - untuk melihat konflik ini meningkat lebih jauh dari yang sudah terjadi," ujar Miller.
Namun, Amerika Serikat menolak tekanan yang semakin besar untuk mendukung gencatan senjata di Gaza, dan mengatakan bahwa Israel mempunyai hak untuk mengalahkan Hamas.
Hamas "masih memiliki kekuatan yang signifikan di Gaza," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby.