Kasus Langka, Kisah Wanita India Kena Serangan Jantung 5 Kali dalam 16 Bulan
Dia telah diberi suntikan 'PCSK9 inhibitor', obat penurun kolesterol yang relatif baru yang menjaga kadar kolesterolnya tetap rendah, dan gula darahnya juga terkendali. Namun, serangan jantung terus berlanjut.
Dr Ravat mengungkapkan umumnya pasien memang bisa mengalami penyumbatan berulang di tempat yang sama. Namun, Rekha selalu mengalami penyumbatan baru di tempat yang berbeda.
"Serangan pertamanya disebabkan oleh penyumbatan 90 persen pada arteri desendens anterior kiri dan 99 persen penyumbatan pada arteri koroner kanan pada serangan berikutnya," jelas Dr Ravat.
Dia pernah mengalami lesi kompleks di trifurkasi arteri utama. Karena Rekha mengalami banyak tusukan di arteri femoralisnya saat itu, Dr Ravat harus mengatasi persimpangan rumit ini melalui tangannya (arteri radial kiri). Rekha berdoa agar prosedur laboratorium kateter pada tanggal 1 dan 2 Desember menandai berakhirnya kunjungannya ke rumah sakit.
"Dokter telah memberi saya steroid dan serangkaian obat-obatan baru yang diharapkan dapat membantu," katanya.
Secara medis, Rekha beruntung karena serangan jantung yang dialaminya merupakan NSTEMI atau infark miokard non-ST-elevasi. Itu terjadi ketika kebutuhan jantung akan oksigen tidak dapat terpenuhi.