Viral Caleg Jual Ginjal, Psikiater Wanti-wanti Risiko Kejiwaan Jika Tak Menang
RIAU24.COM - Calon anggota legislatif di Bondowoso, Jawa Timur, baru-baru ini jadi sorotan pasca mengaku berniat menjual ginjalnya hanya demi ongkos pemilu di 2024. Hal yang disayangkan banyak pihak, mengingat transaksi jual beli-ginjal sebetulnya ilegal dan tidak semudah yang dibayangkan untuk mendonorkan organ.
Bila tetap nekat menjual organ dan hasilnya tidak menang di kontestasi politik tahun ini, menurut psikiater dr Lahargo Kembaren SpKJ, banyak risiko yang bisa dialami termasuk depresi.
"All out dalam sebuah kontestasi seperti pemilu harus hati-hati dilakukan karena apabila segala upaya sudah dilakukan tapi hasilnya tidak sesuai dengan harapan maka dapat menjadi pemicu munculnya masalah kesehatan jiwa salah satunya adalah depresi yaitu suatu gangguan jiwa yang ditandai dengan mood yang menurun," terang dia kepada detikcom Kamis (18/1/2024).
"Depresi bukanlah suatu perasaan sedih biasa tapi depresi adalah gangguan mood yang mengganggu kehidupan seseorang, memberikan penderitaan, mengganggu relasi dengan orang lain, menurunkan performa dalam pekerjaan dan kehidupan sehari hari bahkan dapat menyebabkan orang ingin bunuh diri," sambung dia.
dr Lahargo bahkan menyebut delapan hingga 10 persen orang pernah mengalami depresi dalam satu episode kehidupan mereka.
Gejala yang kerap muncul di fase depresi antara lain merasa hampa, kosong, tidak berguna hingga sering menangis. Pasien juga mengalami kehilangan minat pada hobi hingga ada gangguan pola makan, makan berlebihan atau tidak selera makan sama sekali.