RIAU24.COM - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Said Abdullah menyebut tidak pernah ada swasembada beras di era pemerintahan Presiden Jokowi.

Pernyataan ini sekaligus membantah calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang menyebut Indonesia swasembada beras pada 2019 hingga 2022, disampaikannya dalam debat cawapres keempat, Minggu 21 Januari 2024.

"Sebagai anggota DPR, yang memiliki tanggung jawab pengawasan, saya ingin menyampaikan kondisi seobjektif mungkin, agar persoalan pangan rakyat tidak menjadi komoditas elektoral, serta tidak berbasis pada data yang tidak benar," ujarnya.

Dia juga mengutip data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS).

Menurutnya, sejak tahun 2014 hingga 2023 Indonesia selalu melakukan impor beras dan cenderung meningkat jelang pemilihan umum (pemilu).

Seperti yang terjadi pada 2018 atau satu tahun menjelang Pemilu 2019, impor beras melonjak jadi 2,25 juta ton, dari tahun 2017 yang terdata sekitar 305 ribu ton.

Serupa dengan Pemilu 2024. Impor beras pada tahun 2023 mencapai 3,06 juta ton, naik 613,61 persen dibandingkan 2022.